Jangan asal pilih tabir surya, karena kebutuhan setiap jenis kulit berbeda, apalagi kulit wajah. Ikuti rekomendasi sunscreen berikut ini!
Kamu yang tinggal di daerah khatulistiwa akan selalu terpapar sinar matahari sepanjang tahun. Masalahnya, kulit (terutama kulit wajah) sangat rentan mengalami kerusakan apabila terkena radiasi sinar ultraviolet (UV).
Oleh karena itu, kamu perlu melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen, atau biasa disebut tabir surya.
Efek Buruk Sinar UV Bagi Kulit
Radiasi sinar matahari menghasilkan tiga jenis sinar UV antara lain UVA, UVB, dan UVC. UVA merupakan pemicu aging atau penuaan pada kulit. Efek kerusakan yang ditimbulkan sinar ini tidak secara langsung dirasakan kulit kita, tetapi akan terlihat dalam jangka panjang.
UVB menimbulkan efek burning atau terbakar pada kulit. Efek sinar ini langsung terasa saat terpapar ke kulit. Sementara itu, UVC memiliki efek paling berbahaya dibanding UVA dan UVB. Akan tetapi, radiasinya tidak bisa langsung menembus bumi karena ada lapisan ozon yang melindungi.
Dampak buruk sinar UVA dan UVB pada kulit wajah antara lain, sunburn, noda, kerut, elastisitas menurun, kulit mudah radang, imunitas kulit menurun.
Peran SPF dan PA pada Sunscreen
Kita biasanya menemukan tulisan SPF dan PA pada kemasan sunscreen. Apa arti dua kata tersebut?
SPF merupakan kependekan dari Sun Protection Factor, sedangkan PA singkatan dari Protection Grade of UVA. Perlindungan terhadap UVB biasanya ditandai dengan SPF, sedangkan perlindungan terhadap UVA ditandai dengan PA.
Untuk lebih jelas, perhatikan penjelasan ini. SPF 30 artinya efek buruk sinar UVB baru akan berdampak ke kulit setelah 300 menit penggunaan tabir surya.
SPF 50 artinya efek buruk UVB baru akan terasa di kulit setelah 500 menit pemakaian tabir surya. Sementara itu, untuk PA, kita mengenal ada PA++ sampai PA+++. Perbedaannya terletak pada tingkat perlindungan terhadap efek buruk sinar UVA.
Rekomendasi Tabir Surya untuk Lima Jenis Kulit Berbeda
Sunscreen biasanya digunakan bersamaan dengan skincare dan makeup. Bentuknya bisa gel, cream, hingga spray. Jangan asal pilih!
Penggunaan tabir surya harus disesuaikan dengan jenis kulit agar fungsinya bisa maksimal. Selain itu, kamu bisa melindungi kulit dari sinar UV, tetapi tidak menimbulkan masalah terhadap kulit di saat yang bersamaan.
1. Tabir Surya untuk Kulit Kering
Kulit kering selalu butuh kelembapan. Jadi, pastikan tabir surya yang kamu gunakan harus mengandung bahan yang bisa melembapkan kulit, misalnya hyaluronic acid. Contoh produk yang bisa kamu gunakan yaitu L’oreal Paris Perfect Super Aqua Essence atau kunjungi sunscreen untuk kulit kering.
Produk ini mengandung SPF 50 untuk perlindungan terhadap UVB dan PA++++ untuk melindungi kulit dari paparan UVA. Hal terpenting lainnya adalah produk ini mengandung hyaluronic acid yang berfungsi melembapkan kulit kering.
2. Tabir Surya untuk Kulit Berminyak
Kandungan utama sunscreen untuk kulit berminyak ini adalah airlicium. Bahan ini berfungsi menyamarkan pori-pori kulit dan mengurangi produksi minyak di kulit wajah.
Contoh produk yang bisa kamu gunakan yaitu L’oreal Paris UV Perfect Matte & Fresh Advance Oil Control. Produk ini mengandung SPF 50 dan PA ++++. Kandungan kaolin clay yang terdapat pada produk ini juga berguna untuk menyerap minyak pada wajah.
3. Tabir Surya untuk Kulit Kombinasi
Kulit wajah kombinasi biasanya terdiri dari berminyak di zona T, dan kering di bagian pipi. Untuk kamu yang punya kulit jenis ini sebaiknya menggunakan dua jenis tabir surya, yaitu untuk kulit berminyak dan kulit kering, tau kunjungi sunscreen untuk kulit kombinasi.
Kamu bisa memanfaatkan dua produk dari L’oreal Paris, yaitu L’oreal Paris UV Perfect Matte & Fresh Advance Oil Control untuk diaplikasikan di bagian kulit wajah yang berminyak, dan L’oreal Paris Perfect Super Aqua Essence untuk diaplikasikan di bagian kulit yang kering.
4. Tabir Surya untuk Kulit Sensitif
Kulit sensitif rawan mengalami iritasi dan alergi jika terpapar bahan kimia. Jenis tabir surya yang paling tepat untuk jenis kulit ini adalah sunscreen untuk kulit sensitif yang mengandung Titanium dioxide atau Zinc dioxide.
Contoh produk yang bisa kamu gunakan yaitu Bio-Essence Water Hydrating for Sensitive pH. Produk ini mengandung SPF 50 dan PA++ serta aman dan cocok untuk kamu yang memiliki kulit wajah sensitif.
5. Tabir Surya untuk Kulit Normal
Kamu yang memiliki kulit normal sebaiknya pilih produk pelindung kulit yang mengandung bahan hydrating effect. Fungsinya untuk tetap menjaga kelembaban kulitmu, sedangkan SPF dan PA yang terdapat dalam tabir surya bekerja menangkal sinar UVB dan UVA.
Gunakanlah sunscreen secara rutin dan terus-menerus untuk mendapatkan perlindungan maksimal terhadap kulit dalam jangka panjang, apalagi buat kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Semoga artikel kali ini bisa menjadi referensi yang berguna untuk kamu.
